Manajemen Pendidikan dan Pelatihan
Pentingnya Pelatihan
Hari Senin tanggal 6 Oktober 2014, Pak Amril selaku dosen
pengampu mata kuliah Manajemen Diklat menjelaskan materi tentang “Pentingnya Pelatihan”. Berikut laporan
penjelasan materinya :
A.
Kaitan Pelatihan dengan Manajemen SDM
Dalam proses MSDM ada suatu usaha
untuk memelihara, meningkatkan kemampuan , kapasitas maupun profesionalisme
pegawai . Proses tersebut disebut dengan pengembangan pegawai. Pelatihan adalah
proses sistematik pengubahan perilaku para pegawai dalam suatu arah guna
meningkatkan tujuan tujuan organisasional.
Program
pelatihan merupakan salah satu pendekatan utama dalam pengembangan SDM pada
sebuah perusahaan karena mempunyai nilai atau peran strategis, yakni terhadap
keberhasilan operasi perusahaan di satu sisi dan keberhasilan karier karyawan
di sisi lain.
B.
Peran Pelatihan
1. Mengurangi dan
menghilangkan kinerja yang buruk
2. Meningkatkan
produktivitas
3. Membentuk
sikap, loyalitas, dan kerjasama yang lebih menguntungkan.
4. Memenuhi
kebutuhan perencanaan semberdaya manusia
5. Mengurangi
frekuensi dan biaya kecelakaan kerja.
6. Membantu
karyawan dalam peningkatan dan pengembangan pribadi mereka.
7. Mengurangi turn
over dan absensi.
C.
Analisis Kebutuhan Pelatihan
Training Need Analysis (TNA) merupakan sebuah analisis
kebutuhan workplace secara spesifik dimaksud untuk menetukan apa sebetulnya
kabutuhan pelatihan yang menjadi prioritas.
TNA dapat pula
dipahami sebagai sebuah investigasi sistematis dan komprehensif tentang
berbagai masalah dengan tujuan mengidentifikasi secara tepat beberapa dimensi
persoalan, sehingga akhirnya organisasi dapat mengetahui apakah masalah tersebut
memang perlu dipecahkan melalui program pelatihan atau tidak.
D.
Fungsi Training Need Analysis (TNA)
1. Mengumpulkan informasi tentang skill,
knowledge dan feeling pekerja.
2. Mengumpulkan informasi tentang job
content dan job context
3. Mendefinisikan kinerja standar dan
kinerja aktual dalam rincian yang operasional
4. Melibatkan stakeholders dan
membentuk dukungan
5. Memberi data untuk keperluan
perencanaan
E.
Analisis Individu
/ Person Analysis :
Mengenali
karakterisitik individu seperti:
1. Kemampuan dasar
2. kemampuan kognitif
3. Kemampuan
membaca
4. Self Efficacy
5. Peduli akan kebutuhan
pelatihan
6. Minat terhadap
karir
7. Pencapaian
tujuan
Mengenali Work
Environment yang mendukung karakteristik individu seperti
1.
Pencapaian prestasi
2.
Sumber
daya yang penting
3.
Keterkaitan dengan tugas lain
4.
Kesempatan untuk berprestasi
5.
Standar untuk berprestasi
6.
Konsekuensi positif
7.
Konsekuensi negatif
8.
Umpan balik mengenai performa pekerjaan
Analisis Tugas/
Task Analysis :
1.
Pemahaman tugas yang potensial
2.
Kapasitas fisik dan mental untuk
berprestasi
3.
Kondisi yang terkait dengan pencapaian
prestasi
4.
Kemampuan negosiasi
Analisis
Organisasi / Organisational Analysis :
1. Rencana
strategis organisasi
2. Dukungan atasan
dan rekan kerja terhadap pelatihan
3. Training
resources
Tidak ada komentar:
Posting Komentar