Sabtu, 31 Mei 2014

resume perkuliahan manajemen pemasaran jasa pendidikan pertemuan 12 "PERILAKU KONSUMEN" tgl 26 Mei 2014


Resume perkuliahan pertemuan ke 12 tanggal 26 Mei 2014

MANAJEMEN PEMASARAN JASA PENDIDIKAN

Assalamualaikum Wr.Wb….. resume perkuliahan MANAJEMEN PEMASARAN JASA PENDIDIKAN dengan tema materinya adalahhhh….PERILAKU KONSUMEN, yang mana merupakan pertemuan ke 12 sekaligus pertemuan terakhir mata kuliah ini sebelum UAS. Check this outtt…

A.     PERILAKU KONSUMEN
Pengertian perilaku konsumen terdiri dari berbagai pendapat para ahli, yaitu sebagai berikut :

·        Menurut David L. Loudon & Albert J. Della Bitta (1984:6) : proses pengambilan keputusan  dan aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam  proses evaluasi, memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan barang dan jasa.

·        Menurut James F. Engel, Et.al. (1968:8) : tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat  dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang dan jasa ekonomis termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-tindakan tersebut. 

·        Menurut Gerald Zaltman  Melanie Wallendorf (1979:6) : tindakan, proses, dan hubungan sosial yang dilakukan individu, kelompok, dan organisasi dalam mendapatkan, menggunakan suatu produk atau lainnya sebagai akibat dari pengalamannya dengan produk, pelayanan, dan sumber-sumber lainnya.

Kesimpulan dari berbagai pendapat para ahli di atas mengenai perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan individu atau kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan untuk menggunakan barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungannya.

B.     KEBUTUHAN KONSUMEN
Kebutuhan konsumen secara otomatis mempengaruhi perilaku konsumen. Makin banyak kebutuhan, semakin banyak pula biaya yang harus dikeluarkan konsumen yang menyebabkan konsumen tersebut melakukan pemborosan. Kebutuhan setiap orang berbeda-beda, begitu pula perilaku konsumen yang berbeda-beda pula. Misalnya, banyak mahasiswa cenderung memilih tempat makan yang lebih dekat karena kesibukan aktivitas perkuliahan, serta jadwal mereka yang padat sehingga tidak memakan waktu yang lama seperti waktu untuk mengantri, ataupun mereka bias membawa bekal dari rumah agar waktu dan uang menjadi lebih hemat.

C.     HIERARKI TEORI KEBUTUHAN MENURUT PARA AHLI
Menurut Abraham Maslow, kebutuhan manusia terdiri dari sebagai berikut :
1.      Kebutuhan Fisiologis merupakan kebutuhan akan kondisi biologis manusia. Contohnya : pangan, sandang, papan, dan kebutuhan biologis lainnya.
2.      Kebutuhan Rasa Aman merupakan rasa aman ketika membeli suatu produk, maka belilah produk yang sudah terkenal dan jelas kualitasnya.
3.      Kebutuhan untuk Memiliki merupakan kebutuhan rasa untuk memiliki terhadap apa pun, baik memiliki teman, memiliki suatu barang, dan lain sebagainya.
4.      Kebutuhan akan Harga Diri merupakan pemberian penghargaan pada diri sendiri maupun orang lain terhadap apa yang telah dicapai, sehingga diri sendiri maupun orang lain merasa di hargai.
5.      Kebutuhan Aktualisasi Diri merupakan kebutuhan akan pengaktualisasi diri terhadap apa yang telah dicapai supaya seseorang tersebut menjadi lebih aktif dan maju.

  Menurut David McCleland, kebutuhan manusia terdiri dari sebagai berikut :
1.      Need for achievement : kebutuhan untuk mencapai suatu keberhasilan. Lebih menekankan untuk mengejar prestasi pribadi dibandingkan dengan reward terhadap keberhasilan.
2.      Need for affiliation : kebutuhan harus dipenuhi karena mementingkan kelompok
3.      Need for Power : keinginan untuk mengatur, mempengaruhi, memimpin orang lain karena memiliki kekuatan untuk melakukan hal tersebut.

D.    MOTIF dan MOTIVASI KONSUMEN
Motif adalah dasar sesuatu. Motivasi adalah sesuatu hal yang menjadikan dasar untuk melakukan sesuatu. Pengertian motivasi menurut para ahli, yaitu :
·        Abraham Sperlling : kecenderungan untuk beraktivitas dimulai dari dalam diri sendiri dan diakhiri melalui penyesuain diri (internal)
·        William J Stanton : Kebutuhan yang distimuli dan dicari  oleh individu yang berorientasi pada rujukan untuk memenuhi kebutuhan (eksternal)
·        Fillmore H Stanford : Kondisi yang menggerakan manusia ke arah atau tujuan tertentu (umum)

E.     FAKTOR-FAKTOR yang MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN
1.      Kekuatan sosial budaya : Perilaku individu yang dipengaruhi oleh lingkungan dan budaya sekitarnya.
2.      Faktor psikologis. Seseorang akan merasa bangga bila membeli suatu produk tertentu, misalnya produk yang brandnya terkenal serta kualitasnya menjanjikan.
3.      Faktor sikap dan keyakinan : sikap yang menunjukn keyakinan seseorang terhadap apa pun
4.      Konsep diri : konsep diri secara fisik dan moral yang tidak terpengaruh untuk mengikuti perilaku konsumen lainnya.

F.      KUALITAS
Kualitas yaitu keseluruhan fitur dari suatu produk atau karakteristik produk yang dapat mempengaruhi dan memuaskan keinginan konsumen.

G.    TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)
Merupakan kegiatan menyeluruh dalam suatu organisasi dan secara terus menerus memperbaiki kualitas dari semua aktivitas yang ada dalam organisasi. Yang mempengaruhi TQM, yaitu :
1.      Proses produksi
2.      Kemampuan produk
3.      Layanan konsumen
4.      Sistem dan manajemen
5.      Teknologi dan informasi
6.      Responsif terhadap keluhan pelanggan
7.      Jaringan komunikasi

Prinsip TQM :
1.      Fokus pada pemuasan terhadap pelanggan.
2.      Melakukan perbaikan berkesinambungan.
3.      Melibatkan seluruh potensi atau sumber daya.

H.    CARA MENGETAHUI KEPUASAN PELANGGAN
1.      Sistem keluhan dan saran, berupa kotak saran dan mading kritik yang terdapat pada perusahaan.
2.      Survey secara berkala yang dilihat dari statistik produk yang telah terjual.
3.      Merespon keinginan pelanggan dengan terus melakukan terobosan inovasi sesuai kebutuhan pelanggan.
4.      Konsumen misterius yang mengkaji kelemahan produk pesaing.
5.      Meneliti kepuasan pelanggan secara langsung seperti manajer yang mendatangi serta menanyakan secara langsung kepada konsumen perihal produk yang dikonsumsi.
6.       Analisis hilangnya pelanggan dengan mencari tahu penyebab pelanggan menghilang dengan menghubungi melalui brosur atau promosi lainnya sehingga mereka kembali.

I.       ETIKA PEMASARAN dan KODE ETIK
Beberapa penjelasan tentang kode etik pemasaran, yaitu sebagai berikut :
1.                            Tanggung jawab pemasaran dalam bidang promosi, distribusi, penetapan harga, riset pemasaran, dan hubungan organisasional yang cenderung membeli produk pada perusahaan yang berkompeten.
2.                            Tingkah laku pemasaran professional
3.                            Kejujuran dan keadilan
4.                            Hak dan kewajiban pihak-pihak yang terlibat dalam proses penukaran pemasaran

J.      PRINSIP KEBIJAKAN PUBLIK TERHADAP PEMASARAN
1.      Prinsip kebebasan konsumen dan produsen
2.      Prinsip mengendalikan bahaya potensial
3.      Prinsip memenuhi kebutuhan dasar
4.      Prinsip efisiensi ekonomis
5.      Prinsip inovasi
6.      Prinsip pendidikan dan informasi konsumen
7.      Prinsip perlindungan konsumen


Kamis, 22 Mei 2014

Analisis Bauran Promosi Produk CAP LANG ( PT. EAGLE INDO PHARMA )


Nama : NADHILAH HANIFATI
NIM : 1445125563
MP 2012 A
Tugas : Analisis Bauran Promosi Produk “PT. EAGLE INDO PHARMA” ( CAP LANG )

PROFIL dan SEJARAH CAP LANG
 
PT. EAGLE INDO PHARMA atau yang lebih dikenal dengan nama CAP LANG berdiri sejak tahun 1973. CAP LANG terus melakukan transformasi hingga menjadi perusahaan seperti yang dikenal sekarang. Dengan pengalaman lebih dari 38 tahun, perusahaan ini tetap konsisten melayani dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui penyediaan produk-produk farmasi OTC ( Over the Counter ) yang berkualitas tinggi, efektif, dan aman digunakan.
CAP LANG merupakan pemimpin pasar di berbagai produk kategori di kelasnya, khususnya dalam kategori rubs & balm, seperti MINYAK KAYU PUTIH CAP LANG, BALSEM OTOT GELIGA, BALSEM LANG, TELON LANG, MINYAK ANGIN LANG, dan MINYAK GOSOK PIJAT URUT ( GPU ). Hal ini dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang diterima, seperti ICSA, TOP BRAND, BEST BRAND, REKOR MURI, dan lainnya.
Sebagai perusahaan farmasi, CAP LANG terus melakukan perbaikan menjadi perusahaan farmasi yang modern. Saat ini CAP LANG dilengkapi dengan fasilitas produksi sesuai dengan persyaratan cara pembuatan obat yang baik yang ditetapkan oleh BPOM seperti yang disyaratkan oleh WHO.
Dengan dibantu oleh jaringan distribusi yang kuat, produk-produk CAP LANG dapat dengan mudah dijumpai di seluruh pelosok Indonesia baik di outlet modern maupun outlet tradisional.

PRODUK CAP LANG
Produk CAP LANG terdiri dari 3 jenis, yaitu LIQUID PRODUCTS, OINMENT PRODUCTS, serta beberapa produk lainnya yang menunjang kesehatan.

LIQUID PRODUCTS

 





            OINTMENT PRODUCTS




           
OTHER PRODUCTS

 
            
 
VISI CAP LANG
·         Menjadi perusahaan obat OTC terbaik di Indonesia dalam aspek profitabilitas, kepuasan pelanggan, proses internal, pembelajaran dan pertumbuhan yang berkesinambungan melalui karya yang kreatif dan inovatif dari seluruh elemen perusahaan yang kompeten.

MISI CAP LANG
·         Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui penyediaan produk obat OTC yang bermutu tinggi dengan dilandasi kesungguhan hati, tanggung jawab dan pandangan jauh ke masa depan.


 
ANALISIS BAURAN PROMOSI
1.      Periklanan
Perusahaan CAP LANG mengiklankan produknya melalui media cetak dan media elektronik. Untuk saat ini hingga diprediksi untuk ke depan, CAP LANG lebih banyak mempromosikan produknya melalui media elektronik, yaitu televisi. Dalam iklannya, CAP LANG menunjukan keunggulan berbagai produknya yang bergerak di bidang farmasi atau obat-obatan yang khas dan berkhasiat. Karena perusahaan ini sudah dikenal sejak puluhan tahun yang lalu, maka pihak perusahaan hanya mengiklankan melalui salah satu media saja.

Berikut contoh iklan CAP LANG yang beredar di media elektronik :





           
2.      Promosi Penjualan
PT Eagle Indo Pharma, produsen minyak angin Cap Lang, menerapkan strategi multi distributor dalam mempromosikan produknya. Strategi ini dikembangkan dengan memberdayakan pedagang-pedagang di daerah-daerah di seluruh Indonesia. Setelah mengkaji segala kemungkinan, Cap Lang akan menggandeng pengusaha daerah untuk menjadi distributor mereka di tiap daerah agar lebih dekat dengan konsumen. Strategi distribusi ini membuat barang bisa lebih cepat masuk ke pasar. Hal ini bermanfaat karena dapat meningkatkan serta mengembangkan jiwa kewirausahaan lokal dan kedekatan distributor dengan konsumen.

3.      Public Relation
Untuk publisitasnya sendiri, hingga kini CAP LANG menerapkan strategi multi distributor yang berpengaruh besar yaitu pada kedekatan distributor dengan konsumen setia produk CAP LANG. hubungan dengan konsumen dikatakan dekat karena konsumen dapat berkonsultasi langsung mengenai jenis produk apa yang sesuai kebutuhan konsumen dengan distributor di berbagai outlet CAP LANG yang tersebar luas di Indonesia. Dalam hal hubungan dengan masyarakat, perusahaan ini mengembangkan produknya tergantung sekali pada permintaan masyarakat, jika masyarakat terlihat membutuhkan sebuah produk, CAP LANG akan memenuhi kebutuhan itu.

4.      Personal Selling
Perusahaan CAP LANG melakukan interaksi langsung, yaitu dengan cara konsultasi kesesuaian produk yang ingin digunakan konsumen dengan para distributor resmi CAP LANG di berbagai outlet, dan juga interkasi langsung konsumen setia CAP LANG dengan masyarakat yang belum terlalu mengetahui keunggulan produk-produk perusahaan ini.

 
Sumber :
mensa-group.com
dayulstr.wordpress.com
vemale.com
kaskus.co.id
youtube.com